Demam BlackBerry
Seiring
perkembangan zaman yang begitu pesat. Salah satunya yaitu, perkembangan ilmu teknologi
( IPTEK ) yang semakin canggih. Hal itu
pun memudahkan pekerjaan manusia dengan waktu yang begitu relatif singkat.
Ruang dan waktu tidak lagi menjadi penghambat seseorang memperoleh informasi. Di dunia ini telah
diciptakan begitu banyak macam alat komunikasi modern, terlebih lagi handphone
yang mengalami perubahan bentuk dan fungsi. zaman sekarang bukan lagi sebuah barang mewah tetapi
sudah bagian dari gaya hidup bagi manusia modern, mulai dari anak-anak, remaja,
hingga orang tua hampir semuanya memiliki handphone. Perusahaan-perusahaan
handphone berbagai merek pun berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi baru dengan
berbagai fitur. salah satu inovasi handphone yang marak kita kenal pada saat ini adalah
smartphone yang menjadi tren untuk semua kalangan.
Smartphone atau
ponsel pintar adalah teknologi baru dengan sistem operasi yang canggih, perangkat multimedia yang
menarik, layanan internet dengan kualitas tinggi. bahkan menjalankan perintah dengan sentuhan
ataupun dengan suara.
Pada awalnya ponsel
pintar ini didesain untuk para kalangan eksekutif yang memerlukan akses
internet cepat tanpa harus mengoperasikan sebuah komputer atau laptop, tetapi
zaman sekarang kebanyakan yang memiliki smartphone ini adalah kalangan remaja
bahkan anak SD. Mereka tidak mengetahui apa sebenarnya manfaat dari smartphone
itu sendiri, mereka memilikinya karena pengaruh lingkungan luar, karena
ikut-ikutan teman dan tidak ingin dikatakan ndeso, kampungan,
kamseupay, atau apalah istilah kalangan anak gaul zaman sekarang. Sebagai
salah contoh yaitu, BlackBerry.
BlackBerry menjadi
salah satu Handphone yang memilki rating peminat tertinggi di Indonesia. Hal
tersebut dapat kita lihat di hampir seluruh instansi baik formil maupun
nonformil. Ketika jam istirahat ataupun
jam kerja, pengguna BlackBerry tidak melewatkan sedetikpun tanpa melihat BB. Padahal
dibalik fiturnya yang begitu beragam, BB menyimpan beberapa dampak negatif bagi
penggunanya.
Dampak
Penggunaan BB bagi kesehatan
1.
Memicu terjadinya tumor dan
kanker otak
Tingkat
radiasi tinggi yang ditimbulkan memicu terjadinya gangguan otak, radiasi
elektromagnetik force yang muncul akibat resonansi gelombang ponsel yang selalu
terhubung (online) 24 jam nonstop, disarankan agar tidak menyimpannya didekat
kepala pada saat tidur karena dapat memiciu terjadinya gangguan pada otak.
2.
Insomnia
Bukan
lagi hal yang lumrah bagi kita, seorang pengguna BlackBerry akan mengalami
gangguan tidur dan kemampuan untuk memejamkan mata semakin sulit, nyatanya pada
pukul 00.00 keatas pengguna BlackBerry Massanger, twitter, facebook, masih asik
mengupdate status galau, change display picture, mention, dsb. Nada tanda khas
BlackBerry “tringg” ataupun getaran akan membuat kita terbangun, penasaran
untuk membuka dan mengintip isinya.
3.
Stress
Para
penggila BlackBerry (crackberry) bisa membuat stress, jika sedang tidak
memiliki uang dan ingin mengaktifkan bis dengan berlangganan pada provider
tertentu dan biaya yang tentu saja tidak murah, berkisar lima puluh ribu keatas
perbulannya akan menimbulkan stress dan khawatir jika tidak bisa menerima
informasi terupdate.
4.
Ketergantungan akut
Menurut
Study Rutgers University mengatakan bahwa BlackBerry memicu ketergantungan
sehingga pengguna memerlukan terapi setara dengan ketergantungan obat-obatan.
Mengapa demikian ? karena pengguna perangkat terhubung internet 24 jam sehari 7
hari dalam seminggu menerima berbagai informasi dan tidak bisa berlama-lama
meninggalkan BlackBerrynya. Peneliti mengatakan hal ini mempunyai efek buruk
bagi kesehatan mental.
5.
Membahayakan mata
Terus-terusan
menatap handphone dengan teks kecil dilayar akan menyebabkan sakit kepala,
penglihatan kabur, dan mata kering. Maka dari itu disarankan untuk menatap
layar dengan jarak 40-50 sentimeter.
Banyak
pengguna yang tidak sadar bahwa dari penggunaan perangkatnya dapat memicu
terjadinya gangguan kesehatan, marilah kita menjadi pengguna smartphone yang
cerdas dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar