terbangun oleh mimpi buruk, segera aku bergegas ke kamar mandi..
mengguyur seluruh tubuhku berharap mimpi buruk itu tidak menjadi kenyataan,
ya Allah kenapa aku bisa bermimpi seperti itu ???

beberapa menit kemudian aku sudah siap untuk menikmati hari jumat indah ini dengan bermodalkan Rp. 20.000 dari ibu, kuberjalan menyusuri jalan tak tentu arah tujuanku, tiba-tiba teringat tempat yang membuatku tenang, membuatku tertawa walaupun banyak beban pikiran yang menumpang di otakku...
di bawah teriknya matahari dengan percaya diri ku menunggu angkot..

ditengah perjalanan, masih terbayang beban-beban itu seperti barbel yang belum bisa saya angkat entah kapan aku bisa mengangkatnya dan happy ending, tapi semua itu proses membuatku kuat dan sabar mencapai puncak ending itu..

dengan Rp.6000 akhirnya aku sampe di tempat yang sudah aku anggap rumah kedua, berjalan tertatih-tatih tanpa rasa lelah...disunguhi dengan rujak mangga yang luar biasa kecutnya, tetapi asik..rasa yang tak sebanding dengan apa yang sebenarnya terjadi..

terima kasih ya Allah sampai saat ini Engkau masih memberiku kesempatan, terima kasih Ibu tanpamu hidupku tak memiliki arti, terima kasih kawan-kawan engkau yang membuatku tertawa, menangis, engkau juga yang selalu berada disisiku disaat aku membutuhkanmu...